
Karakteristik
Satuan Pendidikan
SD Negeri Ciora merupakan sekolah dasar yang berdiri sejak tahun 1982 Sekolah menempati lokasi yang strategis, karena berada di pusat kota, tepatnya di Linkungan Ciora Wetan Kelurahan Kotasari Kecamatan Grogol. SD Negeri Ciora terletak di dekat pintu masuk TOL Cilegon Barat, dan Rumah Sakit Krakatau Medika. Sekolah terletak di daerah dengan keragaman kondisi sosial dan budaya masyarakat. Lokasi Sekolah di pusat kota ini menyebabkan beragamnya latar belakang dari peserta didik dan orang tua. Hal ini berpengaruh terhadap proses pembelajaran serta adaptasi lingkungan dan sosial budaya bagi peserta didik.


Karakteristik
Peserta Didik
Jumlah peserta didik tahun ajaran 2024/2025 memenuhi kuota yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Cilegon yaitu sebanyak 217 orang, terdiri dari 113 peserta didik laki-laki dan 104 peserta didik perempuan. Jumlah peserta didik laki-laki dan perempuan yang hampir seimbang memungkinkan dalam pembagian kelas heterogen. Jumlah peserta didik yang besar berdampak pada besarnya dukungan dari berbagai pihak, diantaranya orang tua/wali murid, Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan instansi lain.
Peserta didik SD Negeri Ciora berasal dari berbagai kampung atau linkungan seperti lingkungan Ciora Wetan, Linkungan Ciora Gede, Linkungan Cikebel dan Perumahan Puri Krakatau Hijau.
Hal ini disebabkan karena letak geografis sekolah yang berada di lingkungan Industri. Meskipun di lingkungan Industri yang agak jauh dari pemukiman penduduk, SD Negeri Ciora merupakan sekolah yang diminati oleh masyarakat sekitar.
Hal ini dapat dilihat dari data calon peserta didik baru kelas I yang mendaftar cukup kuota. Jumlah peserta didik yang banyak menjadi tantangan tersendiri bagi pendidik untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. Selain itu, banyaknya mutasi masuk peserta didik pada pertengahan tahun ajaran juga menjadi pertimbangan dalam penyesuaian pembelajaran.
Peserta didik SD Negeri Ciora berasal dari latar belakang ekonomi yang beragam. Sebanyak 35% orang tua peserta didik berpenghasilan ≤ Rp. 1.900.000,00 dikategorikan golongan ekonomi bawah, 60% orang tua peserta didik berpenghasilan antara Rp. 2.000.000,00–Rp.4.000.000,00 dikategorikan golongan ekonomi menengah, kebawah dan sisanya berpenghasilan
< Rp. 5.000.000,00 dikategorikan sebagai golongan ekonomi menengah keatas . Hal ini menyebabkan perbedaan ketersediaan fasilitas belajar di rumah. Hal ini juga mempengaruhi pemilihan ekstrakurikuler dan pengembangan diri peserta didik.
Sekolah lalu membuat perencanaan kegiatan dan pengambilan kebijakan pemenuhan sarana pembelajaran dengan mempertimbangkan ragam latar belakang sosial ekonomi peserta didik. Berdasarkan hasil asesmen diagnostik dari lembaga profesional, terdapat 6 peserta didik yang tergolong sebagai anak berkebutuhan khusus (1 daksa dan 4 slow learner).
Kondisi ini berpengaruh dalam pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kompetensi pendidik. Hal ini juga menjadi pertimbangan sekolah untuk mendorong interaksi yang sehat dan budaya empati warga sekolah.

Karakteristik
Pendidik
dan
Tenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan SD Negeri Ciora tahun pelajaran 2024/2025 sebanyak 13 orang, terdiri atas 1 orang kepala sekolah, 12 orang pendidik, dan 1 orang tenaga kependidikan dengan status kepegawaian PNS.
Semua pendidik memiliki latar Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Secara rinci latar pendidikan pendidik yaitu 1 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S2 dan 10 pendidik dengan latar pendidikan terakhir S1 PGSD maupun Pendidikan Guru Agama, dan 1 orang berpendidikan PJOK.
Sebanyak 6 pendidik berstatus sebagai PNS dan sebagian besar menerima tunjangan profesi. Sedang 6 orang berstatus PNS dan belum menerima tunjangan profesi, dan 1 Tenaga Honorer sebagai Penjaga sekolah. Status kepegawaian pendidik sangat berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan dalam penentuan program sekolah. Hal ini berkaitan dengan pemenuhan jam kerja pendidik. Selain itu juga dalam perencanaan penganggaran/ RAPBS SD Negeri CIORA.
Hampir semua pendidik kompeten dalam pembelajaran dan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Kompetensi pendidik dalam hal ini terkait dengan penguasaan berbagai strategi pembelajaran, model pembelajaran berbasis projek, pemanfaatan teknologi untuk produksi media video pembelajaran, dan pemanfaatan platform digital. Kompetensi ini mempengaruhi perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran baik intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, ekstrakurikuler, maupun kebijakan lainnya.

Sarana dan Prasarana
SD Negeri Ciora memiliki 7 ruang kelas, satu ruang dapur, satu gudang, satu ruang UKS, satu ruang perpustakaan. Kekurangan ruang kelas erpengaruh juga terhadap perencanaan pembelajaran.
Kepala Sekolah mendorong pendidik untuk melaksanakan pembelajaran di luar kelas dengan memanfaatkan halaman sekolah, taman sekolah, kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun projek penguatan profil pelajar Pancasila. Kekurangan ruang kelas ini juga telah ditindaklanjuti dengan pengajuan pembangunan ruang kelas baru.
Guna mendukung tercapainya Visi Pemerintah Daerah Kota Cilegon, SD Negeri Ciora terlibat aktif dalam program Smart City. Pada tahun 2023 SD Negeri Ciora mendapatkan bantuan dari program pemerintah untuk pengembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan berupa 15 unit chromebook dan pelatihan pemanfaatan aplikasi Google for Education bagi pendidik. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), Evaluasi Diri Sekolah (EDS), pelayanan berbasis online, Asesmen Nasiofvhdcyujnal Berbasis Komputer (ANBK), Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) online,
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online, dan lain sebagainya mendorong dan memotivasi SD Negeri Ciora untuk melaksanakan pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi informasi serta bersiap untuk proses digitalisasi pendidikan.
Pada tahun ajaran 2024/2025, pelaksanaan pembelajaran di SD Negeri Ciora dilaksanakan secara luring 100% untuk kehadiran peserta didik, pelaksanaan pembelajaran PJOK di luar ruangan, pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan kegiatan lomba. Oleh karena itu, sekolah menyediakan pemenuhan sarana prasarana kesehatan, seperti sarana cuci tangan, alat pengukur suhu, penggunaan hand sanitizer.


Sosial
Budaya
Latar belakang agama warga sekolah beragam. Terdapat satu agama yang dianut oleh peserta didik, Demikian juga pendidik dan tenaga kependidikan menganut agama islam. Keberagaman agama tersebut berdampak pada perencanaan pembelajaran dan program sekolah. kegiatan keagamaan, dan peringatan hari besar agama di sekolah.
Sebagian besar pendidik dan tenaga kependidikan berdomisili di daerah yang dekat dengan sekolah. Hal ini memudahkan pendidik dalam melaksanakan kegiatan sekolah. Selain itu juga berdampak positif bagi sekolah dalam menerapkan program pembiasaan pagi dengan budaya disiplin waktu, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) dan kepedulian sosial pada seluruh warga sekolah.
Karakteristik sosial dan budaya lingkungan sekolah peserta didik dan karakteristik Kota Cilegon yang menjunjung tinggi tradisi mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah seperti penyediaan ekstrakurikuler Tahfidz, Pramuka, SD Negeri Ciora sebagai bagian tak terpisahkan dari masyarakat Kota Cilegon konsisten dan turut melestarikan budaya tradisi Banten yang merupakan ciri khas Kota Cilegon, maupun Banten.
Wujud keikutsertaan sekolah untuk melestarikan budaya tradisi, maka Bahasa Jawa Banten yang merupakan ciri khas Banten dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal wajib bagi sekolah. Hal ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Provinsi Banten, tentang mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal wajib di sekolah atau madrasah.
Kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kota Cilegon yang ditindaklanjuti SD Negeri Ciora adalah tentang Sekolah Ramah Anak. Berdasar Keputusan Kepada Dinas Pendidikan Nomor 421.1/182.Dindikbud tentang penunjukan sekolah ramah anak maka SD Negeri Ciora melaksanakan pembelajaran yang terintegrasi dengan ketentuan Satuan pendidikan ramah anak. Hal ini sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka.
Kemitraan









